Social Icons

Sabtu, 30 Maret 2013

10 motor tercepat di dunia

Berikut ini adalah daftar 10 motor tercepat di dunia:
 
1. DODGE TOMAHAWK
 
Motor ini mampu dipacu hingga 350 mph atau 560 km/jam. Motor ini diproduksi pada 500 horsepower (370kw). Yang unik adalah, motor ini hanya menggunakan 2 kecepatan transmisi manual
 
 
 
 
2. SUZUKI HAYABUSA
 
Motor buatan Jepang 1340 cc ini mampu dipacu hingga kecepatan 248 mph atau sekitar 392 km/jam. Tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 197 horsepower atau 147kw
 
 
 
 
3. MTT TURBINE SUPERBIKE Y2K
 
Motor super ini menggunakan mesin Royl Royce 250-C20 turbo saft engine. Kecepatan tertinggi yang mampu diraih motor ini adalah 227 mph atau 365 km/jam serta tenaga yang dihasilkan pun bisa mencapai 320 horsepower
 
 
 
 
4. HONDA CBR 1100 XX
 
Motor yang diproduksi oleh produsen motor ternama di Jepang ini memiliki mesin 1137cc. Kecepatan maksimal motor ini bisa mencapai 190 mph atau sekitar 310 km/jam. Motor ini menggunakan close-ratio-6-speed transmission
 
 
 
 
 
5. YAMAHA YZF R1
 
Motor ini menggunakan 4 silinder pararel, 20 valves, seta DOHC dan liquid cooled. Kecepatan maksimal motor ini bisa mencapai 186 mph atau sekitar 297 km/jam.
 
 
 
 
 
6. MV AGUSTA F4 1000R
 
Motor ini diproduksi oleh Agusta dari Itali. Kecepatan yang mampu diraih motor ini adalah 176 mph atau sekitar 299 km/jam
 
 
 
 
 
7. KAWASAKI NINJA ZX-11/ZZ-R1100
 
Selain memiliki kecepatan yang hingga 176 mph atau sekitar 283 km/jam, motor ini juga terkenal dengan modelnya yang stylish.
 
 
 
 
 
8. APRILIA RSV 1000R MILE
 
Ini motor tercepat yang diproduksi oleh perusahaan yang bernama Aprilia. Motor ini mampu digeber hingga kecepatan 175 mph atau sekitar 278 km/jam. Motor ini menggunakan 6 kecepatan sistem transmisi.
 
 
 
 
 
9. BMW K 1200 S
 
Ini adalah sebuah motor cool yang memiliki kecepatan hingga 174 mph atau sekitar 278 km/jam. Tenaga yang dihasilkan motor ini adalah 164,94 horsepower.
 
 
 
 
 
10. DUCATI 1098s
 
Motor keluaran Ducati dari Itali ini menggunakan L-twin mesin silinder dan mampu melaju dengan kecepatan maksimal hingga 169 mph atau sekitar 271 km/jam
 
readmore...

10 mobil tercepat di dunia

Berikut ini adalah 10 mobil tercepat di dunia yang tersedia di pasar:

1. BUGATTI VEYRON SUPER SPORT




267 mph, 0-60 dalam 2,4 detik.  W16 dengan 1200 hp mesin, harga dasar $ 2.400.000. Meskipun Bugatti Veyron kehilangan gelar ke SSC Ultimate Aero pada Maret 2007, Bugatti menang pada tantangan rekor di Jerman pada 10 Juli 2010 dengan versi baru 2010 Super Sport dan Veyron sekali lagi mengklaim sebagai mobil tercepat di dunia di 267 mph.


2. HENNESSEY VENOM GT



260 mph, 0-60 dalam 2,5 detik, memiliki LS9 6.2 liter turbocharged V8 Twin Turbo V8 yang memproduksi 1200 hp, harga $ 950.000.  bisa mencapai kecepatan 275 mph atas.


3. KOENIGSEGG AGERA R



260 mph, 0-60 dalam 2,9 detik. 5.0 liter V8 dengan twin turbo, perumahan 1099 hp. Harga dasar $ 1.600.000.


4. SSC ULTIMATE AERO



257 mph, 0-60 dalam 2,7 detik. Twin-Turbo V8 dengan 1183 Hp, harga dasar $ 654.400.


5. SALEEN S7 TWIN TURBO



248 mph, 0-60 dalam 2,8 detik. Mesin Twin Turbo Semua Aluminium V8 dengan 750 hp, harga dasar $ 555.000. Smooth and bad-ass.


6. KOENIGSEGG CCX



245 mph, 0-60 dalam 3.2 detik. Mesin 90 Degree V8 806 hp, harga dasar $ 545.568


7. MCLAREN F1



240 mph, 0-60 dalam 3.2 detik. BMW S70 / 2 60 Degree V12 dengan 627 hp, harga dasar $ 970.000


8. GUMPERT APOLLO



224 mph, 0-60 dalam 3,0 detik, 4,2 liter V8, 650 hp. Harga dasar: $ 450.000.


9. NOBLE M600



223 mph, 0-60 dalam 3,7 detik. Twin-turbocharged 4,4 liter V8 dengan 650 hp. Harga dasar adalah $ 330.000


10. PAGANI ZONDA CINQUE ROADSTER



217 mph, 0-60 dalam 3,4 detik. Twin turbocharged AMG V12 yang menghasilkan 678 hp. Harga dasar $ 1.850.000.
 
readmore...

Rumus Microsoft Excel Beserta Kegunaannya


Setelah kita mengetahui perbedaan antara fungsi, rumus dan formula pada Microsoft Excel hendaknya kita juga dapat memahami bagaimana menggunakan rumus atau fungsi yang ada di dalam sistem Microsoft Excel tersebut. Ada beberapa fungsi dasar yang biasanya digunakan sebagai rumus untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pengolahan angka baik matematika, statistika, ataupun yang lainnya.
Rumus dan Formula Microsoft Excel
Berikut beberapa rumus/fungsi pada Microsoft Excel beserta kegunaanya :
  1. SUM (range)
    Fungsi SUM ini digunakan untuk menjumlahkan semua angka pada daerah range. Pada contoh di atas, penggunaan rumus atau fungsi SUM pada sel G6 adalah:
    =SUM(C6:F6)
  2. AVERAGE (range)
    Fungsi AVERAGE ini digunakan untuk menghitung nilai rata-rata dari semua angka pada daerah range. Pada contoh di atas, penggunaan rumus atau fungsi SUM pada sel H6 adalah:
    =AVERAGE(C6:F6)
  3. MAX (range)
    Fungsi MAX ini digunakan untuk mencari dan menampilkan nilai tertinggi dari daerah range. Pada contoh di atas, penggunaan rumus atau fungsi SUM pada sel C16 adalah:
    =MAX(C6:C15)
  4. MIN (range)Fungsi MAX ini digunakan untuk mencari dan menampilkan nilai tertinggi dari daerah range. Pada contoh di atas, penggunaan rumus atau fungsi SUM pada sel C17 adalah:
    =MIN(C6:C15)
  5. IF (uji logika, nilai jika benar, nilai jika salah)
    Fungsi IF ini merupakan fungsi bersyarat yang digunakan untuk mengembalikan nilai jika kondisi atau evaluasi dinyatakan benar/salah. Pada contoh di atas, saya menggunakan rumus nested if alias if bertingkat. Adapun ketentuan untuk keterangannya adalah: Jika nilai rata-rata di atas 80 maka mendapat predikat bagus, jika nilai rata-rata antara 60-80 maka mendapat predikat cukup, dan jika kurang dari 60 maka akan mendapat predikat kurang. Adapun penggunaan rumus atau fungsi IF pada contoh di atas yakni pada sel I6 dengan rumus atau formula sebagai berikut:
    =IF(H6>80,”bagus”,IF(H6>60,”cukup”,”kurang”))
Rumus dan Formula Microsoft Excel
Tak hanya lima rumus atau fungsi di atas saja, saya juga mempunyai beberapa contoh lain yang melibatkan fungsi yang dapat mencari dan menampilkan nilai hanya dengan menggunakan sebuat tabel saja. Adapun rumus / fungsi pada Microsoft Office Excel tersebut adalah:
  1. Hlookup (nilai_lookup,table_array,index_baris,true/false) —> Horizontal
    Fungsi HLOOKUP ini digunakan untuk mencari sebuah nilai kemudian menampilkan nilai yang sesuai berdasarkan indeks baris tabel referensinya. Indeks baris ini merupakan baris ke berapa yang ingin kita tampilkan. Pada contoh yang kedua di atas, ada tiga buah tabel. Dua tabel di bawah isinya sama namun bedanya cuma tersusun horisontal dan vertikal. Jika kita ingin menggunakan rumus atau fungsi HLOOKUP pada sel C7 maka yang ditulis pada formula bar adalah:
    =HLOOKUP(B7,$E$14:$J$16,2,false)
  2. VLOOKUP (nilai_lookup,table_array,index_kolom,true/false) —> Vertikal
    Fungsi VLOOKUP ini digunakan untuk mencari sebuah nilai kemudian menampilkan nilai yang sesuai berdasarkan indeks kolom tabel referensinya. Indeks kolom ini merupakan kolom ke berapa yang ingin kita tampilkan. Jika kita ingin menggunakan rumus atau fungsi VLOOKUP pada sel I7 maka yang ditulis pada formula bar adalah:
    =VLOOKUP(B7,$A$14:$C$19,3,false)
Nah, itu tadi penggunaan beberapa rumus / fungsi pada Microsoft Excel. Rumus-rumus tersebut biasanya sering digunakan untuk menyelesaikan problematika dalam mengolah sebuah data berupa angka.

Setelah kita mengetahui perbedaan antara fungsi, rumus dan formula pada Microsoft Excel hendaknya kita juga dapat memahami bagaimana menggunakan rumus atau fungsi yang ada di dalam sistem Microsoft Excel tersebut. Ada beberapa fungsi dasar yang biasanya digunakan sebagai rumus untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pengolahan angka baik matematika, statistika, ataupun yang lainnya.
Rumus dan Formula Microsoft Excel
Berikut beberapa rumus/fungsi pada Microsoft Excel beserta kegunaanya :
  1. SUM (range)
    Fungsi SUM ini digunakan untuk menjumlahkan semua angka pada daerah range. Pada contoh di atas, penggunaan rumus atau fungsi SUM pada sel G6 adalah:
    =SUM(C6:F6)
  2. AVERAGE (range)
    Fungsi AVERAGE ini digunakan untuk menghitung nilai rata-rata dari semua angka pada daerah range. Pada contoh di atas, penggunaan rumus atau fungsi SUM pada sel H6 adalah:
    =AVERAGE(C6:F6)
  3. MAX (range)
    Fungsi MAX ini digunakan untuk mencari dan menampilkan nilai tertinggi dari daerah range. Pada contoh di atas, penggunaan rumus atau fungsi SUM pada sel C16 adalah:
    =MAX(C6:C15)
  4. MIN (range)Fungsi MAX ini digunakan untuk mencari dan menampilkan nilai tertinggi dari daerah range. Pada contoh di atas, penggunaan rumus atau fungsi SUM pada sel C17 adalah:
    =MIN(C6:C15)
  5. IF (uji logika, nilai jika benar, nilai jika salah)
    Fungsi IF ini merupakan fungsi bersyarat yang digunakan untuk mengembalikan nilai jika kondisi atau evaluasi dinyatakan benar/salah. Pada contoh di atas, saya menggunakan rumus nested if alias if bertingkat. Adapun ketentuan untuk keterangannya adalah: Jika nilai rata-rata di atas 80 maka mendapat predikat bagus, jika nilai rata-rata antara 60-80 maka mendapat predikat cukup, dan jika kurang dari 60 maka akan mendapat predikat kurang. Adapun penggunaan rumus atau fungsi IF pada contoh di atas yakni pada sel I6 dengan rumus atau formula sebagai berikut:
    =IF(H6>80,”bagus”,IF(H6>60,”cukup”,”kurang”))
Rumus dan Formula Microsoft Excel
Tak hanya lima rumus atau fungsi di atas saja, saya juga mempunyai beberapa contoh lain yang melibatkan fungsi yang dapat mencari dan menampilkan nilai hanya dengan menggunakan sebuat tabel saja. Adapun rumus / fungsi pada Microsoft Office Excel tersebut adalah:
  1. Hlookup (nilai_lookup,table_array,index_baris,true/false) —> Horizontal
    Fungsi HLOOKUP ini digunakan untuk mencari sebuah nilai kemudian menampilkan nilai yang sesuai berdasarkan indeks baris tabel referensinya. Indeks baris ini merupakan baris ke berapa yang ingin kita tampilkan. Pada contoh yang kedua di atas, ada tiga buah tabel. Dua tabel di bawah isinya sama namun bedanya cuma tersusun horisontal dan vertikal. Jika kita ingin menggunakan rumus atau fungsi HLOOKUP pada sel C7 maka yang ditulis pada formula bar adalah:
    =HLOOKUP(B7,$E$14:$J$16,2,false)
  2. VLOOKUP (nilai_lookup,table_array,index_kolom,true/false) —> Vertikal
    Fungsi VLOOKUP ini digunakan untuk mencari sebuah nilai kemudian menampilkan nilai yang sesuai berdasarkan indeks kolom tabel referensinya. Indeks kolom ini merupakan kolom ke berapa yang ingin kita tampilkan. Jika kita ingin menggunakan rumus atau fungsi VLOOKUP pada sel I7 maka yang ditulis pada formula bar adalah:
    =VLOOKUP(B7,$A$14:$C$19,3,false)
Nah, itu tadi penggunaan beberapa rumus / fungsi pada Microsoft Excel. Rumus-rumus tersebut biasanya sering digunakan untuk menyelesaikan problematika dalam mengolah sebuah data berupa angka.

readmore...